Printer adalah satu dari sekian banyak aksesoris pelengkap komputer yang wajib dijaga jika Anda ingin urusan terkait pencetakan file atau lainnya berlangsung lancar. Namun demikian, pemakaian printer yang kurang hati-hati atau karena masalah lainnya bisa berakibat pembengkakan biaya di perbaikan saat Anda tidak bisa memperbaiki kerusakan yang ada. Oleh karena itu, agar printer yang dimiliki awet dan tahan lama, pandai-pandailah merawat dengan mengenali kerusakan yang mungkin terjadi. 

Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering terjadi pada printer dan berbagai macam cara untuk mengatasinya. Memperbaiki printer yang tidak berfungsi memang bisa mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Sebagian besar pengguna komputer kurang mengetahui bagaimana memperbaiki printer yang tidak berfungsi.

Printer yang sudah mati memang bisa dikatakan sudah mengalami kerusakan dan salah satu solusinya ialah dengan diperbaiki ke tukang service. Namun kali ini saya akan sedikit berbagi cerita bagaimana kalau printer itu hidup tapi tidak mau bekerja. Berikut ini solusinya saya kelompokan sesuai masalahnya.

• Cek apakah kabel power dan datanya sudah tersambung dengan baik
• Cek driver printer apakah sudah terinstal pada komputer. Caranya buka di CONTROL PANEL >> PRINTERS AND FAXES.
• -Jika driver sudah terinstal tapi tetap tidak mau ngeprint, coba kembali ke CONTROL PANEL>> ADMINISTRATIVE TOOLS >> SERVICES. Setelah itu cari kode PRINT SPOOLER dan klik RESTART THE SERVICE.

2. Lampu printer berkedip-kedip
    Ada beberapa kemungkinan kenapa lampu printer berkedip-kedip, diantaranya:

• Tidak ada kertas saat Proses print di mulai, solusinya cukup masukan kertas dan tekan tombol power atau yang disebelahnya.
• Tinta habis atau cartridge perlu di Reset,
• Ada potongan kertas yang nyangkut di dalam printer. Caranya keluarkan kertas tersebut dan tekan tombol power.

3. Kertas printer tersangkut

• Ketika printer beroperasi, kemungkinan kertas untuk tersangkut saat pencetakan cukup besar dan hal tersebut bisa terjadi karena bermacam-macam hal. Jika Anda mengalaminya, metode pertama yang perlu dilakukan adalah meng-offkan printer dan mencabut kabel printer. Cabut kertas secara perlahan dari lokasi masuknya kertas. Periksa apakah ada sobekan kertas yang tersisa didalam, jika iya buka bagian printer dan tarik perlahan dengan menggunakan tusuk gigi atau alat lain yang sekiranya tidak membahayakan printer. Tutup kembali printer dan coba cetak satu halaman untuk memastikan printer Anda sudah dapat digunakan seperti sediakala.

4. Hasil cetak kosong

• Ada banyak hal yang menyebabkan hasil cetak printer kosong, salah satunya adalah ketika Anda lupa menarik stiker refill yang umumnya tertempel pada bagian bawah cartridge. Oleh karena itu, sebelum melakukan pencetakan, pastikan stiker refill sudah dicabut dan Anda memastikan tinta dalam keadaan penuh.

5. Hasil printer bergaris

• Ketika hasil cetak printer yang Anda miliki sudah mulai bergaris atau ada warna yang tidak tercetak jelas, bukan berarti tinta cartridge printer yang dimiliki sudah habis. Hal tersebut dapat berarti printer perlu diistirahatkan sejenak mengingat cetak tinta yang dihasilkan sudah terlalu banyak. Jika hal tersebut Anda alami, matikan printer sekitar 5 menit kemudian mulai lagi pencetakan. Sesaat setelah dihidupkan beri jeda sekitar 1 menit untuk mencetak lembaran berikutnya setelah sebelumnya sudah mencetak 15 lembar.

 
6. Warna dan kualitas cetak berkurang

• Jika permasalahan yang Anda alami terkait dengan kualitas warna yang mulai memudar, maka hal tersebut umumnya berhubungan dengan tinta cartridge yang hampir habis. Jika hal itu terjadi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan disaat darurat.Jika printer yang Anda miliki adalah printer laser, keluarkan cartidge tinta yang umumnya berbentuk balok panjang, kocok sekitar 3 kali dengan kecepatan sedang dan pasang kembali. umumnya setelah hal tersebut dilakukan, warna yang dihasilkan tinta masih terlihat cukup jelas.Jika printer yang Anda miliki adalah tinta infus, ganti teknik pewarnaan dengan mengatur kontras atau grayscale.
• Dengan demikian, warna tinta yang dihasilkan sebelum diganti akan tetap terlihat jelas.Jika warna yang dihasilkan catridge benar-benar pudar, segera datang ke tempat isi ulang tinta dan pastikan Anda membawa cartridge dengan benar, mengingat metode yang salah dapat menyebabkan catridge Anda cepat rusak tanpa disadari. Namun demikian, jika Anda memilih mengisi tinta sendiri, pastikan Anda sudah ahli dalam mengisi tinta agar nantinya cartridge yang diisi tetap awet.

Langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah, menghubungi kami ( KURNIA ELEKTRONIK ) untuk penanganan mesin anda yang sedang bermasalah, jika Anda merasa sudah mentok tidak bisa membuahkan solusi yang baik.

        Anda bisa hubungi kami di :